Sistem Signaling
adalah sistem komunikasi antara :
* pelanggan dengan sentral.
* sentral dengan sentral.
sehingga hubungan komunikasi dapat dibangun oleh
sentral.
Cara – cara perlintasan sinyal untuk terjadinya suatu
sambungan disebut pensinyalan ( signaling ).
Signaling ini ditentukan berdasarkan rekomendasi oleh :
ITU – T ( International Telecommunication Union
bagian Telepon, Telegraph dan Telex )
Klasifikasi Signaling
Secara umum,dipergunakan sebagai sistem komunikasi untuk sentral ke pelanggan dan antar sentral.
Fungsinya adalah untuk :
* informasi status secara audio dan visual,
* pengawasan subcriber,
* pengebelan pelanggan yang dipanggil.
Tugas Pensinyalan pada Pelayanan Pelanggan:
1. Informasi permintaan sambungan oleh pelanggan ( seizure )
2. Informasi idle tone oleh sentral
3. Informasi identitas diri pelanggan dan identitas phak yang dipanggil (tujuan).
4. Informasi status ( macam – macam status )
5. Informasi penerangan ( macam – macam penerangan – khusus untuk sentral digital )
6. Informasi ring ( bel ) panggilan pada saat dipanggil.
7. Informasi tujuan sibuk atau trunk/ junction sibuk.
8. Proses penyambungan berdasarkan informasi – informasi diatas.
9. Proses pemutusan hubungan ( release)
Teknik Penyambungan:
Jaringan telepon terdiri dari banyak titik penyambungan sehingga tiap telepon dalam jaringan dapat saling dihubungkan melalui junction atau trunk.
Hubungan antara operator disebut Junction.
Penyambungan merupakan masalah komplex dalam pendefinisian fungsi, features, kemajuan teknologi dan operasinya.
Syarat Teknik Penyambungan:
Tiap pemakai mampu berkomunikasi dengan pemakai lain.
Waktu penyambungan harus jauh lebih kecil dibanding waktu hubungan.
GOS Maximum pada jam sibuk 5 % . Untuk perencanaan sebaiknya diambil angka 1 % (tergantung investasi yang dapat diberikan dan tuntutan pelanggan serta tarip)
Privacy pelanggan harus dapat dijamin kecuali dalam beberapa kasus, misalkan politik.
Informasi utama yang disalurkan adalah suara.
Ketersediaan pelayanan harus setiap saat 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun.
Fungsi Penyambungan:
Ada 8 fungsi dasar penyambungan :
1. Interkoneksi
2. Informasi penerimaan
3. Pengendalian
4. Informasi pengiriman
5. Kesiagaan ( alerting )
6. Test kesibukan
7. Penjagaan kondisi pelanggan (attending )
8. Pengawasan (supervisi)
Konsentrator dan Expandor:
Fungsi Konsentrator adalah untuk menyambungkan banyak inlet ke sedikit out let ( mis. Banyak pelanggan ke trunk ) On demand.
Sedangkan fungsi expandor adalah untuk menyambungkan saluran pada trunk / junction ke pelanggan yang dituju.
Macam-macam teknik penyambungan:
Teknik Penyambungan Mekanik
Teknik Penyambungan Manual
Teknik Penyambungan Otomatis
Teknik Penyambungan Mekanik adalah teknik penyambungan yang pada proses penyambungan menggunakan peralatan mekanik. Sering pula teknik ini disebut teknik penyambungan analog.
Teknik Penyambungan Manual adalah Penyambungan manual dilakukan menggunakan papan sambung yang dilayani oleh operator.
Teknik Penyambungan Otomatis:
Ada 3 macam jenis Penyambungan Otomat
1.Penyambung otomatis step by step.
Pulsa-pulsa yang dikirim pesawat telepon akan mengerakan alat penyambung tiap tingkat. Proses penyambungan dilakukan oleh pemilih demi pemilih secara langkah demi langkah.
2. Penyambung otomatis common control.
Dalam sistem ini, sirkit pembicaraan terpisah dengan sirkit penyambungan. Sirkit penyambungan dihubungkan dengan bagian penyambungan yang bertugas untuk menyambungkan / memilih sirkit pembicaraan. Bagian penyambungan ini dapat gunakan untuk penyambungan oleh semua sirkit pembicaraan pada sentral tersebut.
Jika pemanggil mengangkat handset, maka bagian penyambung mencari pemanggil kemudian dihubungkan dengan register. Register mengumpulkan semua digit / pulsa yang diberikan pemanggil kemudian membangun hubungan dengan yang dipanggil.
Contoh penyambung dengan common control adalah penyambung cross bar seperti yang diperlihatkan pada gambar matrix diatas. ( matriks N X K )
3. Penyambungan Otomat Stored Program Controled.
stored program control sama dengan penyambungan cross bar. Bedanya penyambungan tidak dilakukan dengan cara mekanik tetapi dikontrol oleh komputer Fungsi penyambung dalam hal ini adalah :
1. Membentuk matrik penyambungan
2. Menyimpan dalam memory nomor yang dipanggil dan yang dipanggil,
3. Mengendalikan proses penyambungan( memulai, menyambungkan,memonitor, mengakhiri, mencatat).
Fungsi Tambahan SPC:
1. Rerouting dan realokasi trunk,
2. Mencatat statistik traffik,
3. Penomoran kembali sebuah saluran pelanggan,
4. Merubah kelas pelanggan,
5. Mengubah status sentral,
6. Pencatatan kesalahan dan
7. Pencatatan penggunaan (charging)
Itulah tadi penjelasan singkat tentang materi teknik penyambungan semoga bermanfaat bagi kita yang ingin menambah ilmu pengetahuan, khususnya bagi para mahasiswa telkom untuk membantu dalam pembelajaran.
Mengenai Saya
- Sistem Telekomunikasi
- Depok, Jawa Barat, Indonesia
- Saya adalah mahasiswa T.Elektro Politeknik Negeri Jakarta, Berasal dari Pulau Bangka,'n merantau ke jakarta,demi mencari Ilmu dan Mencoba tuk sukses di kota bEsar ini.. Biasa di panggil dori oleh Teman2 kuliah..
Jumat, 03 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kak mau tanya, bagan fungsi signaling itu yang mana ya?
BalasHapustrimakasih